Jumat, 01 September 2023

TIDAK AKAN PERNAH CUKUP.....


Di dalam kitab ‘Qimah az-Zaman ‘inda al-Ulama’, Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah mengutip qaul dari salah seorang sahabat dekat Khalifah Harun ar-Rasyid dan khalifah al-Ma’mun. Beliau adalah Abbas bin Hasan al-Alawi, seorang ulama’ termashur kala itu dan sekaligus seorang penyair dan sastrawan. Beliau memberikan pesan yang sangat berharga,

Ketahuilah bahwa akalmu tidak akan mampu menampung segala sesuatu, maka kosongkanlah ia untuk hal-hal yang penting saja. Hartamu tidak akan mencukupi untuk kau bagi kepada semua orang, maka khususkanlah ia untuk orang yang berhak saja. Kemuliaanmu tidaklah cukup untuk semua orang, maka berikanlah ia untuk para pemilik kemuliaan saja. Siang dan malammu tidaklah cukup untuk seluruh hajatmu, maka pandai-pandailah membaginya antara aktivitas dan istirahatmu.”

Pikiranmu yang engkau pakai untuk hal-hal yang tidak penting, akan mendatangkan kerugian pada hal-hal lain yang lebih penting. Demikian pula hartamu yang engkau habiskan untuk hal-hal yang batil, maka engkau akan kehilangan dikala memerlukannya untuk hal-hal yang haq. Jika kedermawananmu itu engkau berikan kepada orang-orang yang hina, maka ia akan membahayakanmu sehingga tidak mampu memberikannya kepada orang-orang yang baik. Siang dan malammu yang engkau gunakan untuk selain keperluanmu, maka ia akan membuatmu rugi saat engkau memerlukannya.

Pengutip: Rusdan, bukan siapa-sipa

Share:

MEMBUAT ANAK GILA MEMBACA


Kathy A. Zahler, Penulis buku '50 Simple Things You Can Do to Raise a Child Who Loves to Read' menuturkan bahwa,

Saya kira, saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang beruntung. Saya tumbuh di sebuah rumah yang di dalamnya ada banyak buku dan kedua orang tua saya sangat mencintai buku. Saya membaca buku secara rutin sejak kecil. Membaca buku merupakan kegiatan favorit saya hingga sekarang.”

Menurutnya, ada 3 (tiga) cara atau metode ampuh dan teruji menjadikan seorang anak gila membaca, yakni:

Pertama, berikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak Anda agar mereka benar-benar dapat melihat Anda sedang membaca buku. Agar seorang anak gemar membaca buku di rumah, tentu mereka perlu contoh nyata. Dan orang tua adalah orang yang diharapkannya memberikannya contoh nyata. Bagi orang tua yang tidak suka membaca, karena mungkin tidak tumbuh dalam kultur keluarga yang gemar membaca, perlu mencoba beberapa tips berikut ini agar bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya:

  1. Carilah topik bacaan yang disukai oleh seluruh anggota keluarga setiap hari. Mungkin novel, kumpulan cerpen, buku resep masakan, atau apa saja. Yang penting bisa menumbuhkan minat baca bagi anggota keluarga.
  2. Milikilah buku-buku dan pajanglah buku-buku tersebut di rumah secara atraktif. Beberapa buku perlu diletakkan di ruang tamu, sebagiannya di ruang keluarga, dan sebagiannya mungkin perlu diletakkan di tempat-tempat anggota keluarga biasa ngumpul.
  3. Berusahalah sekuat daya untuk mematikan televisi, smartphone, dan mulailah membaca.
  4. Berikan buku kepada anak-anak Anda saat Anda membaca sebuah buku.

Kedua, bagikanlah informasi-informasi yang bermanfaat yang Anda dapatkan dari kegiatan membaca Anda kepada anak-anak Anda. Panggilah anak-anak Anda begitu Anda menemukan sederet teks menarik yang memberikan hal-hal baru kepada Anda. Tunjukkanlah teks-teks menarik tersebut kepada anak-anak Anda. 

Ketiga, pada saat Anda membaca buku di rumah, cobalah sesekali membaca dengan suara yang keras supaya anak-anak Anda mendengarnya.

Dikutip dari buku “Andaikan Buku itu Sepotong Pizza” karya Hernowo

Pengutip: Rusdan, bukan siapa-siapa.

Share:

neracabuku.blogspot.com